Sunday, July 8, 2012



KADAL PELIHARAAN

Iguana

Iguana ialah sejenis kadal yang hidup di daerah tropis di Amerika tengah, Amerika selatan dan Karibia. Pertama kali mereka disebutkan oleh seorang naturalis berkebangsaan Austria Josephus Nicolaus Laurenti pada tahun 1768. Ada 2 spesies yang berbeda dari jenis kadal ini: iguana hijau dan iguana Antilles Kecil.
Kedua spesies kadal tersebut memiliki lipatan kulit di bawah rahang, sekumpulan kulit yang mengeras yang berderet di punggungnya hingga ekor, dan "mata ketiga" di kepalanya. Mata ini disebut sebagai mata parietal, yang mirip seperti tonggak di atas kepalanya. Di belakang lehernya ada sisik kecil yang menyerupai paku panjang, dan disebut tuberculate scale. Iguana juga memiliki sisik besar bundar di pipinya yang disebut sebagai selubung subtimpani.
Iguana memiliki penglihatan yang baik dan bisa melihat bentuk, bayangan, warna, dan gerakan pada jarak yang jauh. Iguana menggunakan matanya untuk mengarahkannya mengarungi hutan lebat, untuk menemukan makanan. Mereka juga menggunakan matanya untuk berkomunikasi dengan anggota spesies yang sama.
Mereka merespon rangsangan visual berupa warna seperti jingga, kuning, merah muda, dan biru yang terdapat pada substansi makanan mereka.
Telinga iguana disebut timpanum, yang merupakan gendang telinga iguana dan terdapat di kanan atas selubung subtimpani dan di belakang mata. Ini adalah bagian tubuh iguana yang amat tipis dan lembut, dan amat penting untuk pendengarannya.
Mereka sering kali sulit untuk diketahui keberadaannya karena kemampuan mereka untuk menyatu dengan lingkungannya. Warna hijau alaminya sangat membantu dalam menyembunyikan dirinya dari predator.

Steppe Runner Lizard

Steppe Runner Lizard atau kadal yang bernama ilmiah Eremias arguta ini memiliki habitat asli di Rumania, Ukraina & Rusia. Kadal ini memiliki warna yang bervariasi dari cerah hingga ke warna yang lebih gelap, dengan pola yang lebih kontras pada beberapa spesimennya. Bayi Steppe lizard menetas dari telur dan memiliki panjang sekitar 2 inci, sangat kecil untuk ukuran bayi kadal, tapi kelamaan akan tumbuh dan semakin membesar jika dipelihara dengan baik dan benar. Ukuran kadal steppe dewasa yang sedang bisa mencapai 6 inci. Kandang steppe lizard harus memiliki gradasi suhu dengan panas dan dingin id masing masing sisi kandang. Gunakan dua thermometer di masing masing sisi supaya bisa terus mengetahui suhunya.
Steppe runner lizard termasuk reptil peliharaan yang keren untuk reptile pemula maupun yang udah senior. Steppe runner lizard mudah ditangani untuk ukuran kadal yang kecil yang biasanya cenderung sifatnya agak ‘lincah’ alias ngga mau diem..
Kalau kebanyakan kadal kecil sifatnya pemalu & sulit untuk ditangkap, Steppe runner lizard selalu siap makan dari tangan pemiliknya, dan jangan heran kalau kadal ini juga suka melingkar di telapak tangan kita dan memanfaatkan hangatnya telapak tangan manusia.
Saat ini (bualn April 2012), Steppe runner lizard masih tergolong baru untuk bisnis reptil. Tapi spesies ini sejauh ini sudah diternakkan dengan baik di penangkaran, dan Steppe runner lizard CB hamper selalu tersedia untuk pasar, sama seperti kadal2 import.
Bayi Steppe runner lizard CB tersedia sepanjang tahun. born babies are available all year. Bayi bayi Steppe runner lizard  ini punya lebih sedikit masalah kesehatan jika dibandingkan dengan Steppe runner lizard import yang sudah dewasa. Steppe runner lizard  dewasa jauh lebih kuat. Steppe runner lizard  yang sehat akan terlihat aktif dengan mata yang terbuka lebar dan selalu penasaran dengan lingkungan sekitarnya.
Kalau mau membeli Steppe runner lizard, periksa telinganya yang terbuka, pastikan juga tidak ada sisa kulit shedding yang tertinggal di jari jarinya dan perhatikan juga pennampilan keseluruhan kadal ini.
Steppe runner lizard sendiri bukan jenis kadal yang harganya mahal. Di Us, harganya berkisar antara 30 hingga 50 USD. Karena peternak biasanya tidak berhenti di satu morph, maka aka nada banyak warna dan pola yang membuat kadal ini harganya jadi makin mahal.
Steppe Runner Lizard memang baru dalam komunitas reptile, jadi umur rata ratanya belum bisa diketahui. Tapi diperkirakan kadal ini bisa hidup hingga 10 tahun di penangkaran.
Untuk kandangnya, bayi Steppe Runner Lizard bisa ditempatkan pada terrarium khusus untuk reptile atau di dalam aquarium ukuran 10 galon dengan tutup di atasnya.
Sebuah kandang dengan dimensi lantai berukuran 10 inci kali 20 inci sudah cukup besar bagi kadal ini, walaupun semakin besar kandang akan semakin baik.
Steppe runner adalah hewan terrestrial dan lebih menyukai tinggal di dasar kandang daripada di bagian atas atau daerah yang bisa dipanjat. Bebatuan merupakan tempat mereka bersembunyi dan juga berjemur. Saat menyusun bebatuan di terrarium, pastikan batu batu tadi tersusun dengan aman hingga tidak longsor atau menjatuhi kadal ini. Kelompok kecil steppe runner bisa ditempatkan di kandang yang lebih besar. Sediakan banyak tempat untuk bersembunyi dan berjemur untuk menghindari perebutan teritori. Sangat disarankan untuk memelihara satu saja kadal jantan dalam tiap kandang yang berisi kadal betina.

Chameleon / Bunglon

Bunglon salah satu hewan reptil yang tenar dengan kemampuan mengubah warna, terus terang saya pribadi merasa geli kalau harus memegang reptil ini, tapi karena banyaknya permaintaan lewat email saya agar saya mengulas juga tentang bunglon (ternyata ada juga yang memelihara reptil ini?) karena pengetahuan saya agak minim mengenai hewan satu ini, maka saya langsung seraching di internet mencari bahan tulisan dan saya mendapatkan beberapa, berikut hasil dari perburuan saya tentang bunglon.
Bunglon adalah salah satu reptil yang paling terkenal terutama di daerah penduduk asli benua Afrika dan Madagaskar, ditemukan di beberapa tempat lainnya di Eropa dan Asia. Ada lebih dari 120 spesies yang termasuk dalam keluarga bunglon. Yang paling umum bunglon (Chamaeleo) ditemukan di wilayah Mediterania. Menariknya banyak yang tidak mengetahui bahwa terjemahan 'bunglon' adalah 'Bumi Lion / Little singa' (saya aja bingung reptil kaya gini kok dikasih istilah Singa Kecil?) Ada beberapa fakta lain mengenai bunglon yang saya temukan cukup menarik.
Fakta tentang Bunglon, ada beberapa fakta yang menunjukkan bahwa reptil ini telah mengembangkan beberapa keterampilan yang paling khusus jika dibandingkan dengan hewan lainnya dan mereka dapatkan tanpa mengikuti kursus atau Balai Latihan Kerja (BLK), terutama di dunia reptil.
Atribut Fisik, Bunglon memiliki tubuh yang pipih lateral berbasis. Fitur fisik utama pada bunglon adalah bahwa mereka seperti memiliki hiasan selain warna yang natural dan tajam, Memiliki puncak, duri dan tanduk dan mata yang menonjol. Mata mereka memiliki kualitas yang unik, yaitu bahwa mereka dapat memutar independen. Dalam arti bahwa sementara satu mata melihat ke depan, yang lain bisa melihat learah lain secara bersamaan (saya pengen punya yang kaya gitu..). Ini membantu mereka untuk tetap waspada di lingkungan mereka dan menyadari bahaya yang mengancam. Kemampuan mereka diketahui sebagai kemampuan terbaik mereka, dan sering disebut 'teropong' alam.
Bunglon memiliki satu jari kaki, yang dapat ditemukan di sisi kakinya. Jari ini bertindak seperti jepitan, dan membantu mereka untuk mengenali cabang-cabang pohon tempat mereka bertengger. Mereka memiliki fitur warna-warna cerah dan lidah mereka panjang dan lengket, yang diperlukan bagi mereka untuk mendeteksi dan bahkan menangkap mangsanya. Mereka berjalan di dahan sangat lambat dan hampir tidak bisa berlari cepat meskipun melihat setan, Mereka memiliki kuku tajam yang membantu mereka untuk berpegangan dan naik ke permukaan pohon. Bunglon dewasa berganti kulit mereka setiap 4-5 bulan.
Bunglon memiliki dua lubang kecil sebagai telinga, yang terletak di dekat mata dan tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. meskipun demikian mereka tidak tuli, mereka dapat mendengar dan merasakan getaran di udara. Hal ini membantu mereka terhindar dari bahaya dan juga membantu mereka untuk memburu mangsanya. Bunglon memiliki gigi yang membantu mereka untuk menggigit makanan mereka. Mereka menggunakannya untuk menghancurkan dan kemudian mengunyah makanan mereka, kadang-kadang memecahnya menjadi kepingan sebelum akhirnya menelannya (kayaknya ini gak perlu saya bahas?).
Habitat Bunglon, Para bunglon adalah makhluk arboreal, yang berarti mereka tinggal di pohon. Hal ini karena ini bahwa mereka biasanya berwarna hijau gelap sehingga mereka bisa berkamuflase baik dengan lingkungan sekitar mereka. bunglon membutuhkan air dan sinar matahari untuk kelangsungan hidupnya. Mereka jarang turun dari pohon kecuali untuk bertelur dan mencari mangsa.
Pakan Bunglon, Bunglon menggemari serangga, mereka menggunakan lidah mereka untuk menangkap serangga. lidah mereka adalah fitur utama dari tubuh mereka, karena dirancang khusus dalam fungsi mereka sebagai bagian mencari nafkah. Ujung lidah mereka sangat panjang dan lengket. Dan ketika dilepaskan, ukurannya bisa sekitar satu setengah kali panjang tubuh mereka. Ketika bunglon melihat mangsa, ia akan fokus mengukur jarak antara dirinya dan mangsanya. Kemudian ujung lidahnya akan terlontar dan dalam satu lontaran cepat mangsa akan tertangkap dan itu berlangsung selama sepersekian detik.
Kemampuan mengubah warna, Kemampuan lainnya dari hewan ini adalah merubah warna kulitnya sesuai lingkungan atau tempat tinggalnya. Bertentangan dengan kepercayaan yang, bunglon tidak memiliki kemampuan bawaan untuk mengubah warna sesuai dengan keinginannya, faktor eksternal seperti suhu, bahaya dan emosi (dari bunglon) lebih mempengaruhi kemampuan ini. bunglon ini memiliki melanophores di dalamnya tubuh yang bertanggung jawab atas perubahan warna dan mereka sangat sensitif dengan perubahan suhu. Reaksi mereka terhadap suhu panas dan dingin menyebabkan perubahan warna kulit. Begitu juga dengan kondisi takut, naluri teritorial dan bahaya akan membuat mereka merubah warna kulit mereka.
Setelah kita mengetahui beberapa fakta menarik tentang bunglon, akan lebih mudah bagi kita untuk mempertimbangkan memelihara hewan ini. Meskipun beberapa orang senang menganggap bunglon sebagai hewan peliharaan.

Argentine Black & White Tegu

Ada beberapa s  pesies Tegu dan ada beberapa spesies tegu tertentu yang memiliki kebutuhan berbeda. Semua jenis Tegu yang baru menetas akan memakan daging sampai usia 1 tahun. Daging yang bisa diberikan meliputi jangkrik yang sudah ditaburi vitamin, ulat hongkong, ulat jerman, daging ayam yang juga ditaburi vitamin, pingkies dan telur matang. Bersihkan sisa makanan jika ada supaya tidak mengundang serangga karena selain serangga dapat mengakibatkan stres pada reptile, juga dapat membuat kandang menjadi kotor dan bau. Setelah lewat setahun, spesies Argentine Black & White Tegu, Giant Tegu dan Argentine red Tegu akan berubah kebiasaan makannya, sedangkan Blue Tegu dan Colombian Black & White atau Gold Tegu tetap menjadi pemakan daging seumur hidupnya. Oya, di habitat aslinya, Argentine Black & White dan Red tegu berhibernasi menjelang musim dingin sampai sekitar 7 bulan setelahnya. Ini berarti tegu akan berhenti makan.
Karena di Indonesia tidak ada musim dingin, tegu tidak berhibernasi dan tidak berhenti makan. Karena alesan inilah tegu di Indonesia jauh lebih cepat berganti menu makanan ke buah dan sayuran. Saat tegu umur 3 bulan sudah bisa mulai diberi buah dan sayuran. Campur dengan jangkrik atau ulat Hongkong/Jerman, ikan atau apapun yang biasa dimakan saat masih bayi. Kalau tegu menolak untuk makan coba berikan setiap beberapa hari sekali sampe tegu mau memakannya.
Tegu Argentine Black and White dan Argentine red Tegu dewasa memakan kalkun, bisa juga ayam, telur rebus, hewan pengerat, ikan segar, anak ayam, anggur, tomat, strawberries, melon dan buah buahan lembut yang lainnya. Pisang juga bisa diberikan, tapi jangan berikan sebagai makanan rutin. Pisang memiliki kandungan potassium yang tinggi dan potassium adalah zat yang tidak berikatan dengan kalsium yang dibutuhkan tegu. Selain itu pisang juga memiliki kandungan fosfor yang tinggi. Jadi berikan pisang tidak lebih dari 1 kali setiap beberapa minggu.

Gold Tegu

Blue Tegu dan Colombian Black & White atau Gold Tegu memakan semua jenis daging yang disebutkan diatas, kecuali buah buahan. Oya, kalo mau ngasih makan hewan pengerat, sebaiknya dimatikan dulu sebelum diberikan. Hewan pengerat yang masih hidup bisa menggigit balik tegu. Hati hati saat memberi makan karena Tegu bisa jadi agresif di dalam kandang. Kadang tegu mengira tangan pemilik mereka adalah makanan. Ada beberapa cara aman untuk memberi makan tegu. Cara yang pertama adalah dengan cara menaruh makanan di kandang lain lalu masukkan tegu di kandang yang sudah ada makanannya. Cara lain adalah dengan memberikan makanan pada malam hari atau ketika tegu sedang bersembunyi. Cara yang pertama adalah cara yang terbaik karena pemilik tegu akan berkesempatan memegang tegu setiap hari dimana hal ini akan banyak membantu dalam proses penjinakan. Alasan lainnya adalah untuk mencegah tegu memakan substrat secara tidak sengaja. Jangan sampai tegu mengalami penyumbatan saluran pencernaan karena memakan substrat secara tidak sengaja. Dan alasan yang terakhir adalah makanan akan diberikan dengan cara ini akan lebih segar dibandingkan dengan makanan yang diberikan pada malam hari. Oya, Tegu juga membutuhkan air segar setiap hari dan seperti biasa, usahakan tempat minum tegu cukup besar untuk digunakan sebagai tempat berendam juga.


Argentine Red Tegu

 Tegu yang baru menetas dapat dipelihara di terarium dengan panjang 50 cm. Bayi tegu tumbuh dengan cepat. Sedangkan tegu dewasa membutuhkan tempat yang jauh lebih besar. Untuk tegu dewasa akan membutuhkan kandang hingga berukuran 2,4 mtr x 2,4 mtr. Jika di dalam rumah, gunakan kandang berukuran 400 galon. Hal yang perlu diingat jika akan membuat sendiri kandang tegu adalah tegu memiliki sifat terrestrial atau hidupnya diatas tanah jadi ketinggian tidak diperlukan. Kandang cukup berukuran 180 x 90 x 90 cm.
Tegu membutuhkan kelembaban yang tinggi yaitu sekitar 60% hingga 70%. Kelembaban ini sangat dibutuhkan tegu supaya tegu tumbuh sehat dan bisa berganti kulit dengan sempurna. Iklim di Indonesia tidak jauh berbeda dengan habitat asli tegu jadi tidak diperlukan misting. Yang pasti, jangan membuat substrat menjadi basah karena akan mempermudah pertumbuhan jamur. Gunakan substrat yang tidak menghasilkan banyak debu pada saat kering maupun basah.
Untuk pencahayaan gunakan lampu ultraviolet full spectrum. Cahaya yang memancarkan UVB sangat dibutuhkan reptil ini. Lampu ultraviolet penting untuk pembentukan vitamin D3 yang diperlukan untuk metabolisme kalsium. Temperatur titik berjemur maksimum 42 derajat celcius dengan sisi teduh bersuhu 21 dearjat Celcius. Pemanasan sisi teduh kandang tidak diperlukan

Spanish Ribbed Newt

Kadal air yang bernama Spanish Ribbed Newt atau Pleurodeles waltl. Pleurodeles waltl, atau dalam bahasa Inggrisnya disebut juga dengan Spanish Ribbed Newt, dikenal juga dengan beberapa sebutan atau nama lain yaitu: Spanish newt, Ribbed newt, Sharp-ribbed salamander, Spanischer rippenmolch, Gallipato, Ofegabous, Spansk ribbenssalamander, Hispaania ribivesilik, pleurodèle de Waltl, triton à côtes, pleurodele di Waltl, Ribbensalamander, Salamandra-de-costelas-salientes.. Wah, banyak juga nama lainnya ya.. Salamander air ini banyak ditemukan di Semenanjung Iberia hingga Maroko. Pleurodeles waltl ini adalah salamander yang tertutup lendir dengan panjang dewasanya sekitar 30 cm. Newt ini menghabiskan waktunya di air yang dingin, dibawah bebatuan atau di dalam celah celah batu dan memakan invertebrata kecil atau apapun yang berada terlalu dekat dalam jangkauannya. Pleurodeles waltl sering disangka sebagai kadal biasa, hingga saat ia menunjukkan peri laku pertahanan dirinya. Pada saat mempertahankan diri, Pleurodeles waltl akan bereaksi dengan cara mengembangkan tulang rusuknya hingga ujung tulang iganya menembus keluar kulitnya. Serem juga ya? Ketika diserang, Pleurodeles waltl mendorong keluar rusuknya hingga menembus tubuhnya sendiri dan ini akan mengeluarkan sederetan tulang yang berfungsi seperti pelindung dirinya.
Pleurodeles waltl  atau Newt berusuk Spanyol ini memiliki warna yang beraneka ragam dari gelap hingga abu abu terang dan ditutupi bintik gelap dengan bercak coklat. Perutnya berwarna lebih terang dari pada bagian punggungnya. Bagian perutnya biasanya berwarna krim dengan pola bintik yang sama. Tiap newt memiliki sederetan tuberkel yang berderet di tiap sisi tubuhnya. Dari sinilah rusuk mereka yang tajam dapat keluar dan bertindak sebagai mekanisme pertahanan diri yang sangar. Walaupun kulitnya ditembus tulang rusuknya sendiri, hal ini tidak terlalu menyakitkan bagi kadal air ini. Yang perlu diingat, mekanisme penonjolan tulang rusuk ini sangat jarang dilakukan oelh newt yang  berasal sari penangkaran.
Kemampuan Pleurodeles waltl  untuk mengeluarkan tulang rusuknya pertama kali disadari oleh seorang ilmuan di tahun 1879. Saat Pleurodeles waltl merasakan adanya bahaya, maka ia akan segera mengayunkan maju rusuknya dan meningkatkan sudutnya ke dada hingga 50 derajat. Tidak hanya untuk menakuti musuhnya, tulang rusuk yang menonjol keluar ini juga dipenuhi oleh kelenjar racun, sebagaimana juga di bagian punggungnya.
Sayangnya spesies ini mulai menghdapi masalah yang klasik seperti kebanyakan yang mempengaruhi amfibi lainnya yaitu hancur dan hilangnya tempat untuk berkembang biak. Biasanya danau tempat mereka berkembang biak tidak terlalu luas dan sifatnya hanya sementara, jadi agak sulit untuk dilindungi, ditambah lagi dengan polusi yang muncul dengan cepat. Spesies ini cukup kuat dan bisa bertahan di air yang terkontaminasi dengan level yang tinggi dan juga bisa bertahan dari tekanan predator (biasanya predator hewan ini adalah bangau & ular Natrix Maura).  Kelebihan lain dari kadal air ini adalah walaupun mereka bisa dengan mudah memakan mangsa kecil yang bergerak, bahkan tanaman dan ular kecil, kadal air ini akan dengan mudah juga merubah makanan utamanya kalau sumber makanan utamanya sudah mulai jarang didapat. Selain itu Spanish ribbed newt ini juga bisa tahan tidak makan dalam waktu yang cukup lama. Populasi kadal air ini relatif stabil walaupun mereka akan menghilang saat biotope hancur. Pembangunan jalan raya sering kali menghilangkan populasi yang ada di dekatnya. Populasi yang ada di Spanyol dan Portugal sangat rentan dan harus selalu dimonitor disamping populasi mereka sendiri sudah dilindungi oleh pemerintah.

Fire Skink Lizard  / Kadal Api

Fire Skink Lizard (Lepidothyris fernandi) atau yang biasa disebut dengan kadal api adalah salah satu spesies kadal yang terkenal pemalu. Sebagian besar waktunya lebih banyak digunakan untuk bersembunyi di liang liang dalam tanah atau di bawah tumpukan daun daunan. Saat merasa lapar, kadal api baru akan keluar dari persmbunyiannya untuk mencari makan.
Banyak pecinta reptile yang menghabiskan waktu untuk mengamati karakter dan keindahan kadal api ini. Daya tarik kadal api terletak pada warna kulitnya yang cantik. Sisiknya berwarna kemerahan dan kuning seperti warna api dengan kombinasi garis garis hitam dan bercak bercak keperakan. Jika kadal api terkena sinar, tubuhnya akan nampak mengkilap dan halus. Di habitat aslinya, kadal ini ternyata banyak diburu orang untuk diambil kulitnya dan dugunakan sebagai bahan kerajinan tangan atau suvenir.
Reptil ini bukan asli Indonesia tapi berasal dari Afrika Barat. Walaupun kadal api terkenal pemalu, tapi kadal api mudah jinak hingga banyak dipelihara pecinta reptil. Dalam hal memeliharanya pun tak terlalu rumit. Kadala api ini cukup diletakkan di tempat yang suhunya rata rata 23 hingga 32 derajat celcius. Tapi dalam kandang harus dijaga kelembaban, hal ini bisa dilakukan dengan cara menyediakan tempat air untuk berendam & minum. Dapat juga dilakukan misting beberapa hari sekali.
Kadal api yang jantan ukuran tubuhnya pada umumnya lebih besar dan warnanya lebih cerah dibandingkan dengan kadal api yang betina. Kadal api punya umur yang cukup panjang yaitu sekitar 15 hingga 20 tahun dan maksimal panjang tubuhnya adalah 15 inci. Kadal ini memakan jangkrik, cacing, semut dan serangga lainnya. Selain itu kadal ini juga memakan sayur dan buah. Sayur dan buah harus disediakan bergantian sebagai selingan karena kadal ini juga memakan sayur dan buah, dan berikan juga suplemen kalsium dan suplemen vitamin.
Untuk system reproduksi kadal api, setelah melalui proses perkawinan, kadal api akan segera bertelur beberapa hari kemudian. Jumlah telurnya berjumlah 5 hingga 9 butir. Telur tlur ini kemudian disimpan atau disembunyikan di sarangnya dan akan menetas dalam waktu 40 hingga 50 hari kemudian.


Scary Horned Lizard

Kalo ditanya binatang, khususnya reptil apa yang nyeremin, kayanya Horned Lizard atau kadal bertanduk yang bakal menang. Sebenernya ‘penampakannya’ sama aja kaya jenis jenis kadal lainnya, tapi ga lama akan segera ketauan kenapa kadal yang satu ini nyeremin banget. Kadal ini bisa mengeluarkan atau malah menembakkan darah dari matanya.
Sebagai pertahanan diri dari predator seperti anjing atau kucing, kadal bertanduk akan membatasi aliran darah di kepala, sehingga meningkatkan tekanan darah sampai pembuluh darah kecil di sekitar kelopak matanya pecah. Kadal dapat menyemprotkan aliran darah dengan tepat dalam jarak hingga 5 meter. Hal ini tidak hanya membingungkan predator tapi darah yang dikeluarkan kadal ini memiliki rasa yang tidak enak untuk predator hingga membuat kadal ini tampak sangat tidak enak untuk dimakan.

Kadal Soa Layar

Kadal Soa Layar, reptile unik ini dinamakan demikian karena memlikik ciri khas berupa gelambir kulit yang berada di lehernya yang bisa menyerupai layar bila dikembangkan. Gelambir  kulit tersebut akan mengembang apabila kadal soa layar merasa terganggu, terancam oleh predator dan tentu saja untuk menarik perhatian lawan jenisnya. Habitat kadal Soa layar adalah di daerah beriklim basah seperti hutan tropis dan savana tropis. Kadal Soa layar adalah reptile arboreal yaitu menghabiskan banyak waktunya di pohon pohon tapi sesekali kadal soa layar akan turun dari pohon untuk mencari makan. Makanan favorit kadal soa layar adalah serangga dan beberapa jenis kadal kecil. Keunikan lain Kadal Soa layar ini adalah kadal soa layar tidak memiliki warna yang standar karena warna mereka dipengaruhi langsung oleh lingkungan tempat tinggal mereka.


Sumber :
http://google.com
http://id.wikipedia.org
http://satwaunik.com
http://mypeliharaan.blogspot.com

No comments:

Post a Comment