Sunday, July 17, 2016



KOMUNITAS PENYAYANG HEWAN PONTIANAK

1.    KOMUNITAS PENYAYANG KUCING (KOMPAK) PONTIANAK

Pontianak memiliki komunitas yang terdiri dari sekelompok orang pecinta hewan khususnya kucing. Mereka menamakan diri sebagai Komunitas Penyayang Kucing (KOMPAK). KOMPAK sendiri terbentuk 25 Mei 2014 dan sudah memiliki struktur organisasi untuk operasionalnya. "Kami peduli kucing karena kami ingin menyadarkan masyarakat bahwa kucing bukanlah binatang pengganggu atau pembawa penyakit. Jika tingkat populasi kucing di Pontianak dapat ditekan, maka akan tercipta keindahan dan keselamatan bagi pengguna jalan. Sebenarnya target kami juga mau ke tempat-tempat yang banyak kucing terlantar seperti pasar Flamboyan, tapi karena kendala waktu mungkin akan terlaksana di 'stray cat' yang kedua lagi," ujar Juni yang merupakan salah satu anggota Kompak.
Rencananya, Kompak akan dilegalkan segera, agar pergerakan untuk menyelamatkan kucing-kucing mendapat dukungan yang banyak serta pengakuan dari pemerintah. "Saya mengusahakan legalitas Kompak ini agar secara organisatoris bisa mendapat banyak dukungan. Mulai dari pemerintah maupun sponsor. Selain itu, legalitas kita juga akan menjadi pegangan apabila ada oknum yang tidak bertanggung jawab mencoba membubarkan kita. Jadi kita ada pegangan hukum," tambah Juni.
Adapun visi dari komunitas ini adalah membentuk sebuah KOMPAK (KOMUNITAS PENYAYANG KUCING) KALIMANTAN BARAT yang maju dan berkembang Untuk mencapai tujuan tersebut, KOMPAK secara konsisten melakukan berbagai kegiatan guna memajukan komunitassnya. Adapun beberapa agenda atau kegitan yang rutin dilakukan oleh KOMPAK yaitu megadakan gathering taip minggunya, mengadakan pameran untuk pengenaLan ke masyarakat umum, mengadakan kontes kebersihan dan kesehatan kucing, sharing dan tanya jawab dengan Dr. Spesialis Hewan, adanya vaksinasi gratis yang untuk hewan terutama kucing, serta beberapa kegiatan positif lainnya.


2.     DOG LOVERS  PONTIANAK

ok dehh, kita lanjut aja gan .. tidak usah berbasa basi lagi
di sini ane mau buat semua pemilik doggie di daerah pontianak dan sekitarnya berkumpul disini yah..kita sharing informasi mulai dari anjing masing-masing dan semua hal yang berhubungan dengan doggie ..aneka dog food dan lain-lainnya klo bisa plus poto doggie nya yah...
Jangan lewatin juga setiap :
Hari : Minggu
Jam : 15:00 - 17:00 .
Lokasi : Rumah betang, Jl.sutoyo (Pontianak)
Ayo bawa doggie agan2 & sista sekalian buat berkumpul bersama dog lovers lainnya, disana kita bukan hanya membawa doggie kita berjalan2, tapi juga bisa menambah teman dan juga bisa berkumpul bersama dog lovers dan juga doggie2 mrka ..
Bagi yang tidak memiliki doggie tidak masalah, silahkan datang saja dan berkumpul bersama


3.    KELUARGA MUSANG LOVERS PONTIANAK (KAMULOP)

Jika Anda mengenal binatang musang sebagai hama, ternyata sekarang musang yang memiliki nama lain luwak ini sudah dijadikan maskot kopi. Karena harga kopi yang berasal dari proses alami dipilih dan dimakannya biji kopi oleh musang sangatlah menjanjikan. Dengan hal tersebut sekarang ini musang bukan lagi hewan yang liar, tetapi sudah menjadi salah satu hewan peliharaan yang diminati oleh masyarakat.
Seperti di Kota Pontianak, sejak tanggal 16 Februari 2014 sudah terbentuk KAMULOP (Keluarga Musang Lovers Pontianak)—suatu komunitas yang terbentuk karena memiliki hobi yang sama, yaitu gemar memelihara musang.
KAMULOP memiliki visi mensosialisasikan musang sebagai hewan peliharaan, dengan mengubah pola pandang masyarakat, bahwa musang bukanlah hama. Dan dengan misi yaitu, menjadi wadah para pencinta musang yang berada di Kalimantan Barat menjalin tali silaturahmi, bertukar pikiran, pengalaman, serta mengembangbiakan musang untuk pelestarian.
Komunitas ini biasa melakukan kumpul bareng (gathering) setiap hari Sabtu di sekitaran alun-alun Kapuas dan hari Minggu di Gelanggang Olah Raga Pangsuma. Dan di acara gathering ini sering dilakukan tukar pengalaman sesama anggotanya.
Kini KAMULOP yang menginduk kepada komunitas Musang Lovers Indonesia (MLI) memiliki anggota sebanyak 60 orang dan memiliki musang sebanyak 70 ekor. Jenis-jenis musang yang dipelihara adalah jenis pandan, akar, bulan dan tenggalung.
(http://mediabnr.com/2014/09/28/keluarga-musang-lovers-pontianak-kamulop-terus-sosialisasikan-musang-bukanlah-hama)



4.    PONTIANAK SUGAR GLIDER

Pontianak, thetanjungpuratimes.com – Pontianak Sugar Glider merupakan komunitas pecinta hewan Sugar Glider yang sudah berdiri sejak 28 Oktkber 2015. Anggota yang aktif diperkiraan 30 orang. Penyebaran habitat hewan ini, berada di Papua, Tasmania dan Australia.
Menurut anggota Pontianak Sugar Glider, Nico, memelihara Sugar Glider merupakan hobinya. Selain itu, ketertarikan Nico terhadap hewan ini memiliki keterikatan terhadap pemilknya atau yang biasa disebut Bounding.
“Sementara makanan hewan ini antara lain, Makanan bubur bayi, Ulat hongkong, Ulat Jerman, dan Jangkrik,” tuturnya.
Rico mengatakan, cara perawatannya hanya dengan mengelap tissue basah seminggu sekali kepada Sugar Glider.
“Saya harap, kedepannya lebih banyak yang masuk ke komunitas pecinta hewan ini,” pungkasnya. (Kurniawati/Yuniar)


5.    IGUANA KITE PONTIANAK (IKP)

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berkembangnya hobi memelihara reptil, menjadikan iguana sebagai alternatif pecinta reptil herbivora. Hal ini memengaruhi banyak bermunculannya komunitas iguana di Indonesia, tak terkecuali di Pontianak. Seperti Iguana Kite Pontianak (IKP), merupakan sebuah komunitas bagi para pecinta hewan yang mirip bunglon ini. Di Pontianak sendiri IKP adalah komunitas pecinta Iguana yang pertama.
Pada awalnya Iguana Kite Pontianak (IKP) hanyalah merupakan wadah untuk para pencinta iguana di Pontianak. Dikatakan Indra Hermawan selaku ketua IKP, pada awalnya ia hanya memelihara iguana sebagai hobi di rumah, dan ada beberapa temannya yang juga tertarik untuk memelihara iguana setelah melihat hewan pendiam ini di rumahnya.
“Terbentuknya IKP ini berdasar pada kecintaan terhadap iguana dan juga sebagai sarana untuk berbagi informasi tentang reptil berdarah dingin ini, selain itu IKP juga bertujuan untuk mengedukasikan masyarakat tentang apa itu iguana dan bagaimana cara perawatan nya guna menjadi hewan kesayangan layaknya hewan hewan peliharaan pada umumnya, “ tutur Indra kepada Tribun.
Iguana Kite Pontianak sebenarnya adalah cabang dari Komunitas Pencinta Iguana (KPI) yang merupakan komunitas pusat untuk para pencinta iguana yang sudah berdiri sejak 2001 silam. Sedangkan IKP sendiri terbentuk pada 6 Desember 2014 lalu, dengan beranggotakan 8 orang pada awal berdiri.
Dan mereka ingin mencoba menciptakan wadah untuk para pecinta iguana. Untuk saat ini IKP sudah beranggotakan sekitar 25 orang yang masing-masing anggota berhasil bergabung atau tersaring dari gathering yang mereka lakukan atau dari media sosial.


6.    PONTIANAK OWL CLUB

Apa yang anda pikirkan ketika mendengar kata Burung Hantu? Apakah burung hantu itu menyeramkan, mistis, atau burung yang dianggap burung pembawa malapetaka? Sekilas burung ini memang sangat menakutkan kalau dilihat dari namanya, tetapi butung ini juga mempunyai keuntikan dan keindahan. Jujur saja ini pertamakalinya saya melihat burung hantu bahkan foto bersama lebih dekat. Burung hantu adalah kelompok burung anggota Ordo Strigiformes dan merupakan burung yang keluar di malam hari.
Nah, kali ini saya diberikan kesempatan untuk Gathering bersama Komunitas Pontianak Owl Club (POC) Minggu, 19 April 2015 di Simpang Bandara Supadio (Bundaran Pesawat) Kabupaten Kubu Raya pukul 16.00 sampai selesai. Di kegiatan Gathering ini Komunitas POC mengenalkan Burung Hantu kepada masyarakat khususnya Pontianak, berkumpul dan bertukar informasi antar pecinta burung hantu, mencegah punahnya burung hantu dari habitatnya, merubah paradigma lama dari burung hantu, dan memperlihatkan jenis-jenis burung hantu yang ada di Kalimantan.
(http://sitimustiani.com/2015/04/pontianak-owl-club-mengenalkan-burung-hantu-kalimantan-kepada-masyarakat/)