KADAL PELIHARAAN
Iguana
Iguana ialah
sejenis kadal yang hidup di daerah tropis di Amerika tengah, Amerika selatan dan Karibia.
Pertama kali mereka disebutkan oleh seorang naturalis berkebangsaan Austria Josephus
Nicolaus Laurenti pada
tahun 1768. Ada 2 spesies yang berbeda dari jenis kadal ini: iguana hijau dan iguana Antilles Kecil.
Kedua
spesies kadal tersebut memiliki lipatan kulit di bawah rahang, sekumpulan kulit yang
mengeras yang berderet di punggungnya hingga ekor,
dan "mata ketiga" di kepalanya. Mata ini disebut sebagai mata
parietal, yang mirip
seperti tonggak di atas kepalanya. Di belakang lehernya ada sisik kecil yang menyerupai paku panjang,
dan disebut tuberculate scale.
Iguana juga memiliki sisik besar bundar di pipinya yang disebut sebagai
selubung subtimpani.
Iguana
memiliki penglihatan yang baik dan bisa melihat bentuk,
bayangan, warna, dan gerakan pada jarak yang jauh. Iguana menggunakan matanya untuk mengarahkannya mengarungi hutan lebat, untuk menemukan makanan. Mereka
juga menggunakan matanya untuk berkomunikasi dengan anggota spesies yang sama.
Mereka
merespon rangsangan visual berupa warna seperti jingga, kuning, merah muda, dan
biru yang terdapat pada substansi makanan mereka.
Telinga
iguana disebut timpanum, yang merupakan gendang telinga iguana dan terdapat di
kanan atas selubung subtimpani dan di belakang mata. Ini adalah bagian tubuh
iguana yang amat tipis dan lembut, dan amat penting untuk pendengarannya.
Mereka sering
kali sulit untuk diketahui keberadaannya karena kemampuan mereka untuk menyatu
dengan lingkungannya. Warna hijau alaminya sangat membantu dalam menyembunyikan
dirinya dari predator.
Steppe Runner Lizard
Steppe Runner Lizard atau kadal yang
bernama ilmiah Eremias arguta ini memiliki habitat asli di Rumania, Ukraina
& Rusia. Kadal ini memiliki warna yang bervariasi dari cerah hingga ke
warna yang lebih gelap, dengan pola yang lebih kontras pada beberapa
spesimennya. Bayi Steppe lizard menetas dari telur dan memiliki panjang sekitar
2 inci, sangat kecil untuk ukuran bayi kadal, tapi kelamaan akan tumbuh dan
semakin membesar jika dipelihara dengan baik dan benar. Ukuran kadal steppe
dewasa yang sedang bisa mencapai 6 inci. Kandang steppe lizard harus memiliki
gradasi suhu dengan panas dan dingin id masing masing sisi kandang. Gunakan dua
thermometer di masing masing sisi supaya bisa terus mengetahui suhunya.
Steppe runner lizard termasuk reptil
peliharaan yang keren untuk reptile pemula maupun yang udah senior. Steppe
runner lizard mudah ditangani untuk ukuran kadal yang kecil yang biasanya
cenderung sifatnya agak ‘lincah’ alias ngga mau diem..
Kalau kebanyakan kadal kecil sifatnya
pemalu & sulit untuk ditangkap, Steppe runner lizard selalu siap makan dari
tangan pemiliknya, dan jangan heran kalau kadal ini juga suka melingkar di
telapak tangan kita dan memanfaatkan hangatnya telapak tangan manusia.
Saat ini (bualn April 2012), Steppe
runner lizard masih tergolong baru untuk bisnis reptil. Tapi spesies ini sejauh
ini sudah diternakkan dengan baik di penangkaran, dan Steppe runner lizard CB
hamper selalu tersedia untuk pasar, sama seperti kadal2 import.
Bayi Steppe runner lizard CB tersedia
sepanjang tahun. born babies are available all year. Bayi bayi Steppe runner
lizard ini punya lebih sedikit masalah kesehatan jika dibandingkan dengan
Steppe runner lizard import yang sudah dewasa. Steppe runner lizard
dewasa jauh lebih kuat. Steppe runner lizard yang sehat akan
terlihat aktif dengan mata yang terbuka lebar dan selalu penasaran dengan
lingkungan sekitarnya.
Kalau mau membeli Steppe runner
lizard, periksa telinganya yang terbuka, pastikan juga tidak ada sisa kulit
shedding yang tertinggal di jari jarinya dan perhatikan juga pennampilan
keseluruhan kadal ini.
Steppe runner lizard sendiri bukan
jenis kadal yang harganya mahal. Di Us, harganya berkisar antara 30 hingga 50
USD. Karena peternak biasanya tidak berhenti di satu morph, maka aka nada
banyak warna dan pola yang membuat kadal ini harganya jadi makin mahal.
Steppe Runner Lizard memang baru dalam
komunitas reptile, jadi umur rata ratanya belum bisa diketahui. Tapi
diperkirakan kadal ini bisa hidup hingga 10 tahun di penangkaran.
Untuk kandangnya, bayi Steppe Runner
Lizard bisa ditempatkan pada terrarium khusus untuk reptile atau di dalam
aquarium ukuran 10 galon dengan tutup di atasnya.
Sebuah kandang dengan dimensi lantai
berukuran 10 inci kali 20 inci sudah cukup besar bagi kadal ini, walaupun
semakin besar kandang akan semakin baik.
Steppe runner adalah hewan terrestrial
dan lebih menyukai tinggal di dasar kandang daripada di bagian atas atau daerah
yang bisa dipanjat. Bebatuan merupakan tempat mereka bersembunyi dan juga
berjemur. Saat menyusun bebatuan di terrarium, pastikan batu batu tadi tersusun
dengan aman hingga tidak longsor atau menjatuhi kadal ini. Kelompok kecil
steppe runner bisa ditempatkan di kandang yang lebih besar. Sediakan banyak
tempat untuk bersembunyi dan berjemur untuk menghindari perebutan teritori.
Sangat disarankan untuk memelihara satu saja kadal jantan dalam tiap kandang
yang berisi kadal betina.
Chameleon / Bunglon
Bunglon salah satu hewan reptil
yang tenar dengan kemampuan mengubah warna, terus terang saya pribadi merasa
geli kalau harus memegang reptil ini, tapi karena banyaknya permaintaan lewat
email saya agar saya mengulas juga tentang bunglon (ternyata ada juga yang
memelihara reptil ini?) karena pengetahuan saya agak minim mengenai hewan satu
ini, maka saya langsung seraching di internet mencari bahan tulisan dan saya
mendapatkan beberapa, berikut hasil dari perburuan saya tentang bunglon.
Bunglon adalah salah satu
reptil yang paling terkenal terutama di daerah penduduk asli benua Afrika dan
Madagaskar, ditemukan di beberapa tempat lainnya di Eropa dan Asia. Ada lebih
dari 120 spesies yang termasuk dalam keluarga bunglon. Yang paling umum bunglon
(Chamaeleo) ditemukan di wilayah Mediterania. Menariknya banyak yang tidak
mengetahui bahwa terjemahan 'bunglon' adalah 'Bumi Lion / Little singa' (saya
aja bingung reptil kaya gini kok dikasih istilah Singa Kecil?) Ada beberapa
fakta lain mengenai bunglon yang saya temukan cukup menarik.
Fakta
tentang Bunglon, ada beberapa fakta yang menunjukkan bahwa reptil ini telah
mengembangkan beberapa keterampilan yang paling khusus jika dibandingkan dengan
hewan lainnya dan mereka dapatkan tanpa mengikuti kursus atau Balai Latihan
Kerja (BLK), terutama di dunia reptil.
Atribut
Fisik, Bunglon memiliki tubuh yang pipih lateral berbasis. Fitur fisik
utama pada bunglon adalah bahwa mereka seperti memiliki hiasan selain warna
yang natural dan tajam, Memiliki puncak, duri dan tanduk dan mata yang
menonjol. Mata mereka memiliki kualitas yang unik, yaitu bahwa mereka dapat
memutar independen. Dalam arti bahwa sementara satu mata melihat ke depan, yang
lain bisa melihat learah lain secara bersamaan (saya pengen punya yang kaya
gitu..). Ini membantu mereka untuk tetap waspada di lingkungan mereka dan
menyadari bahaya yang mengancam. Kemampuan mereka diketahui sebagai kemampuan
terbaik mereka, dan sering disebut 'teropong' alam.
Bunglon memiliki satu jari
kaki, yang dapat ditemukan di sisi kakinya. Jari ini bertindak seperti jepitan,
dan membantu mereka untuk mengenali cabang-cabang pohon tempat mereka
bertengger. Mereka memiliki fitur warna-warna cerah dan lidah mereka panjang
dan lengket, yang diperlukan bagi mereka untuk mendeteksi dan bahkan menangkap
mangsanya. Mereka berjalan di dahan sangat lambat dan hampir tidak bisa berlari
cepat meskipun melihat setan, Mereka memiliki kuku tajam yang membantu mereka
untuk berpegangan dan naik ke permukaan pohon. Bunglon dewasa berganti kulit
mereka setiap 4-5 bulan.
Bunglon memiliki dua lubang
kecil sebagai telinga, yang terletak di dekat mata dan tidak dapat dilihat
dengan mata telanjang. meskipun demikian mereka tidak tuli, mereka dapat
mendengar dan merasakan getaran di udara. Hal ini membantu mereka terhindar
dari bahaya dan juga membantu mereka untuk memburu mangsanya. Bunglon memiliki
gigi yang membantu mereka untuk menggigit makanan mereka. Mereka menggunakannya
untuk menghancurkan dan kemudian mengunyah makanan mereka, kadang-kadang
memecahnya menjadi kepingan sebelum akhirnya menelannya (kayaknya ini gak perlu
saya bahas?).
Habitat
Bunglon, Para bunglon adalah makhluk arboreal, yang berarti mereka
tinggal di pohon. Hal ini karena ini bahwa mereka biasanya berwarna hijau gelap
sehingga mereka bisa berkamuflase baik dengan lingkungan sekitar mereka.
bunglon membutuhkan air dan sinar matahari untuk kelangsungan hidupnya. Mereka
jarang turun dari pohon kecuali untuk bertelur dan mencari mangsa.
Pakan
Bunglon, Bunglon menggemari serangga, mereka menggunakan lidah mereka
untuk menangkap serangga. lidah mereka adalah fitur utama dari tubuh mereka,
karena dirancang khusus dalam fungsi mereka sebagai bagian mencari nafkah.
Ujung lidah mereka sangat panjang dan lengket. Dan ketika dilepaskan, ukurannya
bisa sekitar satu setengah kali panjang tubuh mereka. Ketika bunglon melihat
mangsa, ia akan fokus mengukur jarak antara dirinya dan mangsanya. Kemudian
ujung lidahnya akan terlontar dan dalam satu lontaran cepat mangsa akan tertangkap
dan itu berlangsung selama sepersekian detik.
Kemampuan
mengubah warna, Kemampuan lainnya dari hewan ini adalah merubah warna kulitnya
sesuai lingkungan atau tempat tinggalnya. Bertentangan dengan kepercayaan yang,
bunglon tidak memiliki kemampuan bawaan untuk mengubah warna sesuai dengan
keinginannya, faktor eksternal seperti suhu, bahaya dan emosi (dari bunglon)
lebih mempengaruhi kemampuan ini. bunglon ini memiliki melanophores di dalamnya
tubuh yang bertanggung jawab atas perubahan warna dan mereka sangat sensitif
dengan perubahan suhu. Reaksi mereka terhadap suhu panas dan dingin menyebabkan
perubahan warna kulit. Begitu juga dengan kondisi takut, naluri teritorial dan
bahaya akan membuat mereka merubah warna kulit mereka.
Setelah kita mengetahui beberapa fakta menarik tentang bunglon,
akan lebih mudah bagi kita untuk mempertimbangkan memelihara hewan ini.
Meskipun beberapa orang senang menganggap bunglon sebagai hewan peliharaan.
Ada beberapa s pesies Tegu dan ada beberapa spesies tegu
tertentu yang memiliki kebutuhan berbeda. Semua jenis Tegu yang baru menetas
akan memakan daging sampai usia 1 tahun. Daging yang bisa diberikan meliputi
jangkrik yang sudah ditaburi vitamin, ulat hongkong, ulat jerman, daging ayam
yang juga ditaburi vitamin, pingkies dan telur matang. Bersihkan sisa makanan
jika ada supaya tidak mengundang serangga karena selain serangga dapat
mengakibatkan stres pada reptile, juga dapat membuat kandang menjadi kotor dan
bau. Setelah lewat setahun,
spesies Argentine Black & White Tegu, Giant Tegu dan Argentine red Tegu
akan berubah kebiasaan makannya, sedangkan Blue Tegu dan Colombian Black &
White atau Gold Tegu tetap menjadi pemakan daging seumur hidupnya. Oya, di
habitat aslinya, Argentine Black & White dan Red tegu berhibernasi
menjelang musim dingin sampai sekitar 7 bulan setelahnya. Ini berarti tegu akan
berhenti makan.
Karena di Indonesia
tidak ada musim dingin, tegu tidak berhibernasi dan tidak berhenti makan.
Karena alesan inilah tegu di Indonesia jauh lebih cepat berganti menu makanan
ke buah dan sayuran. Saat tegu umur 3 bulan sudah bisa mulai diberi buah dan
sayuran. Campur dengan jangkrik atau ulat Hongkong/Jerman, ikan atau apapun
yang biasa dimakan saat masih bayi. Kalau tegu menolak untuk makan coba berikan
setiap beberapa hari sekali sampe tegu mau memakannya.
Tegu Argentine Black and
White dan Argentine red Tegu dewasa memakan kalkun, bisa juga ayam, telur
rebus, hewan pengerat, ikan segar, anak ayam, anggur, tomat, strawberries,
melon dan buah buahan lembut yang lainnya. Pisang juga bisa diberikan, tapi
jangan berikan sebagai makanan rutin. Pisang memiliki kandungan potassium yang
tinggi dan potassium adalah zat yang tidak berikatan dengan kalsium yang
dibutuhkan tegu. Selain itu pisang juga memiliki kandungan fosfor yang tinggi.
Jadi berikan pisang tidak lebih dari 1 kali setiap beberapa minggu.
Blue Tegu dan Colombian
Black & White atau Gold Tegu memakan semua jenis daging yang disebutkan
diatas, kecuali buah buahan. Oya, kalo mau ngasih makan hewan pengerat,
sebaiknya dimatikan dulu sebelum diberikan. Hewan pengerat yang masih hidup
bisa menggigit balik tegu. Hati hati saat memberi makan karena Tegu bisa jadi
agresif di dalam kandang. Kadang tegu mengira tangan pemilik mereka adalah
makanan. Ada beberapa cara aman untuk memberi makan tegu. Cara yang pertama
adalah dengan cara menaruh makanan di kandang lain lalu masukkan tegu di
kandang yang sudah ada makanannya. Cara lain adalah dengan memberikan makanan pada
malam hari atau ketika tegu sedang bersembunyi. Cara yang pertama adalah cara
yang terbaik karena pemilik tegu akan berkesempatan memegang tegu setiap hari
dimana hal ini akan banyak membantu dalam proses penjinakan. Alasan lainnya
adalah untuk mencegah tegu memakan substrat secara tidak sengaja. Jangan sampai
tegu mengalami penyumbatan saluran pencernaan karena memakan substrat secara
tidak sengaja. Dan alasan yang terakhir adalah makanan akan diberikan dengan
cara ini akan lebih segar dibandingkan dengan makanan yang diberikan pada malam
hari. Oya, Tegu juga membutuhkan air segar setiap hari dan seperti biasa,
usahakan tempat minum tegu cukup besar untuk digunakan sebagai tempat berendam
juga.
Tegu membutuhkan
kelembaban yang tinggi yaitu sekitar 60% hingga 70%. Kelembaban ini sangat
dibutuhkan tegu supaya tegu tumbuh sehat dan bisa berganti kulit dengan
sempurna. Iklim di Indonesia tidak jauh berbeda dengan habitat asli tegu
jadi tidak diperlukan misting. Yang pasti, jangan membuat substrat menjadi
basah karena akan mempermudah pertumbuhan jamur. Gunakan substrat yang tidak
menghasilkan banyak debu pada saat kering maupun basah.
Untuk pencahayaan
gunakan lampu ultraviolet full spectrum. Cahaya yang memancarkan UVB sangat dibutuhkan
reptil ini. Lampu ultraviolet penting untuk pembentukan vitamin D3 yang
diperlukan untuk metabolisme kalsium. Temperatur titik berjemur maksimum 42
derajat celcius dengan sisi teduh bersuhu 21 dearjat Celcius. Pemanasan sisi
teduh kandang tidak diperlukan
Spanish
Ribbed Newt
Kadal air yang bernama Spanish
Ribbed Newt atau Pleurodeles waltl. Pleurodeles waltl, atau dalam bahasa
Inggrisnya disebut juga dengan Spanish Ribbed Newt, dikenal juga dengan
beberapa sebutan atau nama lain yaitu: Spanish newt, Ribbed newt, Sharp-ribbed
salamander, Spanischer rippenmolch, Gallipato, Ofegabous, Spansk
ribbenssalamander, Hispaania ribivesilik, pleurodèle de Waltl, triton à côtes,
pleurodele di Waltl, Ribbensalamander, Salamandra-de-costelas-salientes.. Wah,
banyak juga nama lainnya ya.. Salamander air ini banyak ditemukan di
Semenanjung Iberia hingga Maroko. Pleurodeles waltl ini adalah salamander yang
tertutup lendir dengan panjang dewasanya sekitar 30 cm. Newt ini menghabiskan
waktunya di air yang dingin, dibawah bebatuan atau di dalam celah celah batu
dan memakan invertebrata kecil atau apapun yang berada terlalu dekat dalam
jangkauannya. Pleurodeles waltl sering disangka sebagai kadal biasa, hingga
saat ia menunjukkan peri laku pertahanan dirinya. Pada saat mempertahankan
diri, Pleurodeles waltl akan bereaksi dengan cara mengembangkan tulang rusuknya
hingga ujung tulang iganya menembus keluar kulitnya. Serem juga ya? Ketika
diserang, Pleurodeles waltl mendorong keluar rusuknya hingga menembus tubuhnya
sendiri dan ini akan mengeluarkan sederetan tulang yang berfungsi seperti
pelindung dirinya.
Pleurodeles waltl
atau Newt berusuk Spanyol ini memiliki warna yang beraneka ragam dari
gelap hingga abu abu terang dan ditutupi bintik gelap dengan bercak coklat.
Perutnya berwarna lebih terang dari pada bagian punggungnya. Bagian perutnya
biasanya berwarna krim dengan pola bintik yang sama. Tiap newt memiliki
sederetan tuberkel yang berderet di tiap sisi tubuhnya. Dari sinilah rusuk
mereka yang tajam dapat keluar dan bertindak sebagai mekanisme pertahanan diri
yang sangar. Walaupun kulitnya ditembus tulang rusuknya sendiri, hal ini tidak
terlalu menyakitkan bagi kadal air ini. Yang perlu diingat, mekanisme
penonjolan tulang rusuk ini sangat jarang dilakukan oelh newt yang
berasal sari penangkaran.
Kemampuan Pleurodeles
waltl untuk mengeluarkan tulang rusuknya pertama kali disadari oleh
seorang ilmuan di tahun 1879. Saat Pleurodeles waltl merasakan adanya bahaya,
maka ia akan segera mengayunkan maju rusuknya dan meningkatkan sudutnya ke dada
hingga 50 derajat. Tidak hanya untuk menakuti musuhnya, tulang rusuk yang
menonjol keluar ini juga dipenuhi oleh kelenjar racun, sebagaimana juga di
bagian punggungnya.
Sayangnya spesies ini
mulai menghdapi masalah yang klasik seperti kebanyakan yang mempengaruhi amfibi
lainnya yaitu hancur dan hilangnya tempat untuk berkembang biak. Biasanya danau
tempat mereka berkembang biak tidak terlalu luas dan sifatnya hanya sementara,
jadi agak sulit untuk dilindungi, ditambah lagi dengan polusi yang muncul
dengan cepat. Spesies ini cukup kuat dan bisa bertahan di air yang
terkontaminasi dengan level yang tinggi dan juga bisa bertahan dari tekanan
predator (biasanya predator hewan ini adalah bangau & ular Natrix Maura).
Kelebihan lain dari kadal air ini adalah walaupun mereka bisa dengan
mudah memakan mangsa kecil yang bergerak, bahkan tanaman dan ular kecil, kadal
air ini akan dengan mudah juga merubah makanan utamanya kalau sumber makanan
utamanya sudah mulai jarang didapat. Selain itu Spanish ribbed newt ini juga
bisa tahan tidak makan dalam waktu yang cukup lama. Populasi kadal air ini
relatif stabil walaupun mereka akan menghilang saat biotope hancur. Pembangunan
jalan raya sering kali menghilangkan populasi yang ada di dekatnya. Populasi
yang ada di Spanyol dan Portugal sangat rentan dan harus selalu dimonitor
disamping populasi mereka sendiri sudah dilindungi oleh pemerintah.
Fire
Skink Lizard / Kadal Api
Fire Skink Lizard
(Lepidothyris fernandi) atau yang biasa disebut dengan kadal api adalah salah
satu spesies kadal yang terkenal pemalu. Sebagian besar waktunya lebih banyak
digunakan untuk bersembunyi di liang liang dalam tanah atau di bawah tumpukan
daun daunan. Saat merasa lapar, kadal api baru akan keluar dari persmbunyiannya
untuk mencari makan.
Banyak pecinta reptile
yang menghabiskan waktu untuk mengamati karakter dan keindahan kadal api ini.
Daya tarik kadal api terletak pada warna kulitnya yang cantik. Sisiknya
berwarna kemerahan dan kuning seperti warna api dengan kombinasi garis garis
hitam dan bercak bercak keperakan. Jika kadal api terkena sinar, tubuhnya akan
nampak mengkilap dan halus. Di habitat aslinya, kadal ini ternyata banyak
diburu orang untuk diambil kulitnya dan dugunakan sebagai bahan kerajinan
tangan atau suvenir.
Reptil ini bukan asli
Indonesia tapi berasal dari Afrika Barat. Walaupun kadal api terkenal pemalu,
tapi kadal api mudah jinak hingga banyak dipelihara pecinta reptil. Dalam hal
memeliharanya pun tak terlalu rumit. Kadala api ini cukup diletakkan di tempat
yang suhunya rata rata 23 hingga 32 derajat celcius. Tapi dalam kandang harus
dijaga kelembaban, hal ini bisa dilakukan dengan cara menyediakan tempat air
untuk berendam & minum. Dapat juga dilakukan misting beberapa hari sekali.
Kadal api yang jantan
ukuran tubuhnya pada umumnya lebih besar dan warnanya lebih cerah dibandingkan
dengan kadal api yang betina. Kadal api punya umur yang cukup panjang yaitu
sekitar 15 hingga 20 tahun dan maksimal panjang tubuhnya adalah 15 inci. Kadal
ini memakan jangkrik, cacing, semut dan serangga lainnya. Selain itu kadal ini
juga memakan sayur dan buah. Sayur dan buah harus disediakan bergantian sebagai
selingan karena kadal ini juga memakan sayur dan buah, dan berikan juga
suplemen kalsium dan suplemen vitamin.
Untuk system reproduksi
kadal api, setelah melalui proses perkawinan, kadal api akan segera bertelur
beberapa hari kemudian. Jumlah telurnya berjumlah 5 hingga 9 butir. Telur tlur
ini kemudian disimpan atau disembunyikan di sarangnya dan akan menetas dalam
waktu 40 hingga 50 hari kemudian.
Scary Horned Lizard
Kalo ditanya binatang, khususnya
reptil apa yang nyeremin, kayanya Horned Lizard atau kadal bertanduk yang bakal
menang. Sebenernya ‘penampakannya’ sama aja kaya jenis jenis kadal lainnya,
tapi ga lama akan segera ketauan kenapa kadal yang satu ini nyeremin banget. Kadal ini bisa mengeluarkan atau malah
menembakkan darah dari matanya.
Sebagai pertahanan diri dari predator
seperti anjing atau kucing, kadal bertanduk akan membatasi aliran darah di
kepala, sehingga meningkatkan tekanan darah sampai pembuluh darah kecil di
sekitar kelopak matanya pecah. Kadal dapat menyemprotkan aliran darah dengan
tepat dalam jarak hingga 5 meter. Hal ini tidak hanya membingungkan predator
tapi darah yang dikeluarkan kadal ini memiliki rasa yang tidak enak untuk
predator hingga membuat kadal ini tampak sangat tidak enak untuk dimakan.
Kadal Soa Layar
Kadal Soa Layar, reptile
unik ini dinamakan demikian
karena memlikik ciri khas berupa gelambir kulit yang berada di lehernya yang
bisa menyerupai layar bila dikembangkan. Gelambir kulit tersebut akan
mengembang apabila kadal soa layar merasa terganggu, terancam oleh predator dan
tentu saja untuk menarik perhatian lawan jenisnya. Habitat kadal Soa layar
adalah di daerah beriklim basah seperti hutan tropis dan savana tropis. Kadal
Soa layar adalah reptile arboreal yaitu menghabiskan banyak waktunya di pohon
pohon tapi sesekali kadal soa layar akan turun dari pohon untuk mencari makan.
Makanan favorit kadal soa layar adalah serangga dan beberapa jenis kadal kecil.
Keunikan lain Kadal Soa layar ini adalah kadal soa layar tidak memiliki warna
yang standar karena warna mereka dipengaruhi langsung oleh lingkungan tempat
tinggal mereka.
Sumber :
http://google.com
http://id.wikipedia.org
http://satwaunik.com
http://mypeliharaan.blogspot.com
No comments:
Post a Comment